Kemeriahan Día de los Muertos Bersama Volcán de mi Tierra Tequila

3 min read

Apa yang lebih baik daripada perpaduan antara Halloween dan Día de los Muertos? Perpaduan antara modernitas dan perayaan tradisional tersebut menampilkan perayaan kehidupan dan kematian penuh makna dengan balutan kemeriahan pesta. Mengacu pada hal tersebut, Volcán de mi Tierra Tequila menyelenggarakan acara Día de los Muertos pada Sabtu (2/11) di Café Cali, Jakarta dengan menghadirkan SALA, kelompok DJ ternama Jakarta, bersama bintang utama acara, Tiko Aryawardhana dan Devarra.

Sesuai dengan spirit kemeriahan pesta yang dihadirkan Volcán de mi Tierra Tequila, Día de los Muertos yang secara harafiah berarti “Hari Raya Orang Mati” merupakan perayaan nasional di Meksiko yang merayakan keluarga/kerabat terkasih yang telah tiada. Kemeriahan perayaan tersebut dapat dilihat dari beragam warna yang hadir melalui altar yang dipenuhi deretan foto, lilin dan nuansa vibrant dari dekorasi khas berupa bunga Marigold Meksiko yang disebut Cempasúchil.

Courtesy of Claus Schmidt

Akar budaya Meksiko yang dihadirkan di acara Día de los Muertos kali ini turut mencerminkan keterampilan Volcán de mi Tierra yang tercipta dari kecintaan sang founder – Juan Gallardo dan keluarganya terhadap tanah air mereka. Dimiliki bersama oleh Moët Hennessy dan keluarga Gallardo yang menetap di Hacienda La Gavilana di Jalisco sejak 1774, tequila premium ini menawarkan beragam range produk seperti Blanco (Unaged Tequila dengan aroma citrus), Reposado (Aging Tequila dengan usia minimum dua bulan dalam barel kayu oak Amerika dengan profil rasa halus), Añejo (Aging Tequila dengan usia minimum dua bulan dengan profil rasa yang kompleks dan rich) dan Cristalino (Aged Tequila bening yang melalui proses filtrasi khusus untuk menghilangkan warna).

Tidak hanya menyoroti keterampilan pengolahan dan rasa tequilla Volcán, selebrasi istimewa ini juga mencerminkan dualitas budaya Meksiko – yaitu menghormati masa lalu sembari merangkul masa depan yang tercermin melalui refleksi kehidupan dan kematian. Sejalan dengan value tersebut, Volcán menjadi jembatan tradisi dan inovasi melalui penggunaan eksklusif Grace Casks yang terbuat dari kayu oak Amerika yang semakin menyempurnakan lapisan akhir tequila yang halus dan penuh lapisan.

Courtesy of Claus Schmidt

Selain menghadirkan penampilan meriah dari SALA, Tiko Aryawardhana dan Devarra yang menciptakan pengalaman meriah melalui perpaduan apik antara musik ikonik dan komunitas SALA, event ini juga menghadirkan beragam aktivitas menarik seperti menyalakan lilin sebagai penghormatan simbolis bagi orang tercinta yang sudah tiada dan membuat “calaveritas” – kumpulan prosa jenaka yang membahas kematian yang ditulis oleh seorang kaligrafer khusus di atas kertas bertanda logo Volcán.

Sukses menghadirkan malam penuh keajaiban dan mistis yang diselimuti perayaan hangat dan penuh rasa hormat, acara Día de los Muertos persembahan Volcán de mi Tierra Tequila berhasil memperkenalkan budaya Meksiko melalui perayaan semarak Day of The Dead dan keterampilan serta akar budaya yang kuat di produk Volcán yang dihadirkan. Singkat kata, selebrasi istimewa ini menghadirkan kemeriahan semangat tradisi negara dengan sebutan “El Águila Real” tersebut melalui perpaduan cita rasa, musik, dan tradisi.

You May Also Like

More From Author