Aroma gourmand pada parfum sangat populer karena secara langsung memicu sensasi kenyamanan dan emosi positif. Dibandingkan dengan kategori parfum yang lebih kompleks dan abstrak (misalnya, chypre atau fougère), aroma ini sangat mudah dikenali. Meskipun awalnya dikenal sebagai wangi yang sangat manis, perfumer modern telah berhasil mengembangkan kategori gourmand menjadi lebih sophisticated.
Terkait hal tersebut, Scarlett, brand kecantikan lokal Indonesia, resmi memperluas portofolio wewangian dengan meluncurkan dua parfum terbaru beraroma gourmand – “Pistachio Crush” dan “Tea Amor” yang resmi diluncurkan secara online pada Jum’at (8/8) lalu. Dikembangkan melalui tes publik, kedua parfum ini tak hanya disukai konsumen tetapi juga menjadi favorit grup K-Pop, Hearts2Hearts, yang merupakan Brand Ambassador Scarlett.
Merayakan peluncuran parfum ini, Scarlett menyelenggarakan “The Gala Dinner – Magical Sweet Love” di The Langham Ballroom, Jakarta pada Sabtu (23/8). Acara istimewa ini dirancang untuk memberikan tamu pengalaman lebih mendalam memahami inspirasi, proses kreatif, serta profil unik di balik “Pistachio Crush” dan “Tea Amor”. Pada kesempatan ini, Juncal Tomás hadir mewakili David Mallo untuk berbagi kisah dibalik “Pistachio Crush”, sementara Ivan Wong memperkenalkan langsung “Tea Amor”. Selain memperkaya pengalaman tamu, momen ini juga menegaskan komitmen Scarlett terhadap transparansi, seni, dan inovasi dalam dunia parfum.
“Kami memilih tema ‘Magical Sweet Love’ untuk koleksi baru ini untuk menjadi sensorial-reminder tentang momen-momen manis yang membekas di hati dan ingatan. Mulai dari tahap Sweet Encounter, saat pertemuan pertama yang penuh rasa deg-degan. Warm Flavour of Togetherness, yang menghadirkan kehangatan kebersamaan. Sweetness Creation, dimana memori indah tercipta, hingga Reminiscing of Love ketika kenangan itu kembali diingat,” ujar Felicya Angelista, Co-Founder Scarlett. “Untuk menangkap nuansa manis dari setiap tahap perjalanan cinta tersebut, kami memilih tipe wangi gourmand yang fruity dan floral, dipadukan dengan aroma yang sedang tren seperti pistachio serta wangi teh yang tetap segar dan cocok untuk iklim tropis.”
Diracik oleh duo perfumer, David Mallo dan Juncal Tomás, parfum Pistachio Crush hadir sebagai kreasi aroma gourmand yang hangat dan manis dari perpaduan pistachio dan vanila, namun tetap terasa ringan berkat sentuhan buah kelapa serta persik dan bunga lily of the valley yang menjadikannya nyaman untuk dipakai sepanjang hari. Kreasi perfumer asal Barcelona, David Mallo ini diperkenalkan di Jakarta oleh co-creatornya, Juncal Tomás, perfumer berpengalaman yang berbasis di Singapura dan telah meraih berbagai penghargaan regional.
Diciptakan oleh Ivan Wong, perfumer berpengalaman yang telah berkarya di berbagai penjuru dunia, “Tea Amor” hadir sebagai persembahan khusus untuk Indonesia, memadukan kelembutan aroma teh dan bunga lily of the valley dan sedap malam dengan sentuhan manis karamel dan madu untuk membangkitkan rasa tenang dan hangat yang akrab di hati masyarakat. Ivan merupakan seorang perfumer dengan delapan tahun pengalaman di world-class perfume dan pernah bekerja di berbagai perfumery dunia, mulai dari Dubai, Singapore, Barcelona, hingga China, dan meraih banyak penghargaan regional.
“Kami memilih bekerja sama dengan perfumer internasional karena mereka membawa keahlian dan standar kualitas dunia yang mampu menerjemahkan identitas Scarlett ke dalam aroma. Tren wewangian gourmand mewah sedang digemari, dan lewat kolaborasi ini kami ingin menjadikannya lebih accessible bagi konsumen Indonesia, tentunya dengan racikan berkelas yang tetap terasa dekat dengan konsumen. Strategi ini menjadi bukti bahwa brand lokal bisa
berkolaborasi di level global untuk menghadirkan produk yang relevan dan berkesan,” tutup Fiona Anjani, Chief Marketing Officer Scarlett.
