Christian Louboutin Rilis Koleksi Women’s Spring/Summer 2026 di Stadion Football

3 min read

Setelah sukses memukau pada musim lalu dengan pertunjukan bertema air, Christian Louboutin kembali mengguncang panggung fashion global di perhelatan shownya tahun ini. Untuk koleksi “Women’s Spring/Summer 2026″, Louboutin menghadirkan babak baru dari “Loubi Show” dengan berkolaborasi kembali bersama sutradara visual ternama, David LaChapelle dan koreografer Blanca Li. Menciptakan dunia di mana keindahan seni bertemu semangat atletik, fashion show menggunakan lokasi yang sangat tidak terduga: Dojo Arena, sebuah stadion sungguhan di Paris.

Terinspirasi dari tradisi pertandingan homecoming khas Amerika, Loubi Show terbaru ini merupakan sebuah perayaan kebersamaan dan nostalgia masa muda. Di bawah arahan artistik LaChapelle, lapangan sepak bola diubah menjadi panggung yang sarat makna dan berkarakter eksentrik. Selain menampilkan koleksi Women’s Spring/Summer 2026, fashion show ini dihadiri oleh sejumlah selebriti dunia seperti Raisa, Pia Jauncey, Yoyo Cao, Somi Jeon dan Christian Louboutin’s first Men’s Creative Director, Jaden Smith.

Courtesy of Christian Louboutin

Dunia teatrikal LaChapelle di lapangan ini dibuka dengan cameo dari seorang model Paris ikonik — yang ia sebut “se-Prancis Menara Eiffel” — yang secara tak terduga memasuki lapangan sambil mendorong mesin pemotong rumput. Pertunjukan berlanjut dengan penampilan baton twirler dan maskot kuda lauthewan favorit Christian Louboutin — yang muncul secara playful, mengajak penonton masuk ke dunia di mana imajinasi menari bebas bersama tradisi.

Pertunjukan dibagi menjadi lima babak yang menghidupkan kembali tradisi malam perayaan dengan menampilkan perpaduan budaya yang kaya berupa parade marching band dari sapeur-pompiers de Paris, kelompok pemandu sorak yang energik, penampilan penari yang menggambarkan pemain sepak bola penuh semangat dan kehadiran maskot kuda laut — hewan favorit Christian Louboutin — dan baton twirler yang playful.

Courtesy of Christian Louboutin

Narasi musikal Loubi Show sendiri merupakan perpaduan harmonis antara tradisi Amerika dan Prancis. Semangat ini dihidupkan melalui penampilan grup kontemporer, Asphalt dan penyanyi Prancis, Milo Thoretton. Milo menyanyikan tiga lagu dari repertoarnya – sekaligus mewujudkan dialog budaya antara keanggunan Prancis dan energi Amerika melalui interpretasi arketipe dreamy romantic boy.

Babak penutup pertunjukan menjadi penghormatan tertinggi terhadap savoir-faire (keahlian) dan imajinasi Christian Louboutin yang tak terbatas. Puncaknya adalah penampilan kembali salah satu karya paling ikonis dalam karir sang desainer: Ballerina Ultima.

Courtesy of Christian Loubutin

Sepatu tersebut pertama kali diciptakan pada tahun 2007. Terinspirasi dari posisi ekstrem penari balet en pointe, kini Ballerina Ultima ditafsirkan ulang dengan desain bagian depan khas Cassia dan dihiasi strass secara menyeluruh. Ditampilkan di atas kue raksasa—baik sebagai patung lilin maupun dikenakan oleh penari—karya ini menjadi simbol keahlian luar biasa dan visi teatrikal brand asal Prancis tersebut.

Terinspirasi dari perayaan yang teatrikal dan simbolik yang dihadirkan, pertunjukan ini sekaligus memperkenalkan pengembangan lini ikonik “Cassia” menjadi koleksi penuh dengan sentuhan balet. Beberapa item yang diperkenalkan meliputi “Cassia Annmac” – terinspirasi dari kehangatan leg warmers, “Cassiasticina” – menggemakan kelembutan sepatu balet klasik dan “Ruben” – yang menandai langkah berani sebagai ciptaan Cassia pertama dalam koleksi pria.

Courtesy of Christian Louboutin

Dialog antara kelembutan balet dan dinamisme stadion di dalam fashion show Christian Louboutin Women’s Spring/Summer 2026, menciptakan kontras tak terduga di mana keanggunan berpadu dengan adrenalin kompetisi. Hasilnya adalah suasana surealis penuh sukacita, tempat di mana haute couture dan intensitas olahraga bersatu menjadi pertunjukan fashion yang paling diantisipasi musim ini.

You May Also Like

More From Author