MALIQ & D’Essentials Hadirkan Pertunjukan Istimewa Melalui Tur “Can Machines Fall In Love?

3 min read

Bagi MALIQ & D’Essentials, Tur Album “Can Machines Fall In Love?” menjadi salah satu bagian spesial dalam perjalanan 20 tahun mereka berkarya di dunia musik tanah air. Tur ini menjadi momen perdana grup musik yang beranggotakan Angga Puradiredja, Indah Wisnuwardhana, Widi Puradiredja, Jawa, Lale, dan Ilman Ibrahim ini menjalani sebuah rangkaian tur musik.

Mencakup berbagai kota seperti Makassar, Bali, Surabaya, Yogyakarta, Bandung dan luar negeri, yaitu Kuala Lumpur – Malaysia, tur ini akan menampilkan sebuah konsep panggung yang belum pernah dihadirkan di berbagai penampilan MALIQ & D’Essentials sebelumnya. Dua penampilan pembuka berdurasi dua jam di Parking Lot Phinisi Point, Makassar pada 18 Oktober 2024 dan Taman Bhagawan, Bali pada 20 Oktober 2024 lalu menampilkan dekorasi khas yang merupakan perwujudan Can Machines Fall In Love? itu sendiri dengan memadukan warna merah dan biru layaknya sambungan kabel komputer yang menunjukkan perasaan manusia tak tergantikan oleh mesin sekalipun.

Courtesy of Creathink Publicist

Didukung penuh oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) yang pada 2023 lalu menjadi bagian dari Konser 20 Tahun MALIQ & D’Essentials serta bekerja sama dengan Jagjag Studio dan Northstar Entertainment, tur album “Can Machines Fall In Love?” menghadirkan total 25 lagu yang terdiri dari 7 trek album “Can Machines Fall In Love?” dan 19 lagu lainnya diambil dari album pertama hingga “RAYA”.

“Persiapan tur sudah hampir rampung. Kami sudah menentukan setlist dari hasil tanya di media sosial digabung lagu-lagu pilihan yang memang dipersiapkan. Kami juga sudah merangkai hal-hal detail seperti desain panggung, visual, lighting, agar sinkron dengan musiknya,” ujar Widi Puradiredja, drummer MALIQ & D’Essentials.Hal ini terlihat dari cara MALIQ mengatur daftar lagu dengan apik selama 2 jam penuh tanpa jeda di pertunjukkan pembuka. Sebanyak 26 lagu yang dimainkan menyertakan encore 2 lagu, “Bagaimana Kutahu” dan “The One” di kota pertama, “Inilah Kita” dan “The One” di kota yang kedua.

Courtesy of Creathink Publicist

Tidak hanya menghadirkan konsep panggung yang berbeda, tur album “Can Machines Fall In Love?” juga menghadirkan berbagai momen hangat dan personal yang menghadirkan berbagai kenangan sepanjang perjalanan MALIQ & D’Essentials berkarya. Salah satunya adalah Wall of fame yang menampilkan catatan perjalanan 22 tahun band hingga album “Can Machines Fall In Love?” menjadi spot foto para pengunjung di area konser atau saat Angga sempat mengenang Ilman saat baru masuk formasi band dengan membawakan lagu “Penasaran” di Makassar.

Melalui tur ini, para calon penonton yang hadir juga bisa mendapatkan merchandise MALIQ spesial tur di booth Pophariini Store dan kartu Flazz edisi khusus “Can Machines Fall In Love?” Album Tour di booth MyBCA. Cek informasi mengenai “Can Machines Fall In Love?” Album Tour melalui website resmi www.madtour2024.com dan akun media sosial MALIQ & D’Essentials, @maliqmusic.

You May Also Like

More From Author