“Indonesia Menari” – sebuah gerakan menari bersama di dalam mal yang diinisiasi Indonesia Kaya sejak 2012, kembali hadir secara langsung untuk mendekatkan masyarakat pada kekayaan tari tradisional Nusantara melalui sentuhan modern. Kehadiran kembali acara yang memasuki tahun ke-10 ini akan diselenggarakan serentak di 11 kota di Indonesia pada 12 Oktober 2025, sekaligus menandai ulang tahun ke-12 Galeri Indonesia Kaya.
Mengusung kampanye #MenaridiMall, Indonesia Menari 2025 akan menyapa masyarakat di 11 kota di seluruh Indonesia. Rangkaian acara tahun ini mencakup kota-kota besar (Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Makassar dan Palembang) dan menambahkan kota-kota baru (Surabaya, Balikpapan, Manado, Bekasi dan Karawang). Perluasan ini merupakan upaya Indonesia Kaya untuk membuka kesempatan lebih luas bagi masyarakat di berbagai daerah agar dapat merasakan langsung kemeriahan acara tari kolosal ini di berbagai pusat perbelanjaan.
“Melihat antusiasme masyarakat yang besar, kami dengan bangga menghadirkan kembali Indonesia Menari setelah beberapa tahun vakum, bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-12 Galeri Indonesia Kaya. Pada penyelenggaraan yang ke-10 ini, Indonesia Menari 2025 digelar serentak di 11 kota dan melibatkan maestro tari, koreografer lintas generasi, serta penggiat seni dari berbagai daerah sebagai bentuk apresiasi bagi mereka yang terus menjaga nyala seni tari Indonesia. Melalui konsep yang segar, inklusif, dengan sentuhan kekinian pada irama, gerak, dan kostum, Indonesia Menari 2025 mengajak partisipasi aktif dari berbagai kalangan dan membuktikan bahwa warisan budaya dapat terus hidup, relevan, dan dicintai oleh generasi masa kini,” ujar Billy Gamaliel, Program Manager Indonesia Kaya.
Seluruh peserta Indonesia Menari 2025 diwajibkan membawakan koreografi yang secara khusus diciptakan oleh Bathara Saverigadi Dewandoro. Ia adalah seorang penari, koreografer, dan sutradara drama wayang yang berprestasi, dengan pencapaian termasuk juara Indonesia Mencari Bakat dan peraih Medali Emas Cabor Traditional Dance Sport PON 2024. Kekayaan budaya Indonesia diperkuat melalui iringan musik untuk Indonesia Menari 2025, di mana komposer Alffy Rev merangkai delapan lagu daerah (“Kicir-Kicir”, “Anging Mamiri” dan “Rek Ayo Rek”) dalam aransemen yang apik. Perpaduan harmonis antara lagu-lagu daerah dari berbagai pulau ini dengan musik masa kini menjadikan setiap gerakan tarian terasa lebih berkesan dan bersemangat.
“Indonesia Menari 2025” menghadirkan 12 juri yang merupakan koreografer lintas genre dan generasi yang terdiri dari Rianto (Maestro Tari Lengger), Didik Nini Thowok (Maestro Tari Indonesia), Eko Supriyanto (Penari Kontemporer dan Koreografer), Bathara Saverigadi Dewandoro (Penari dan Koreografer Indonesia Menari), Hartati (Koreografer dan Penata tari Kontemporer Indonesia), Gianti Giadi (Koreografer dan Pendiri Gigi Art of Dance), Reza Muhammad (Koreografer dan Ketua Umum Atraksi Indonesia), Nungki Kusumastuti (Seniman, Penari, dan Koreografer), Ufa Sofura (Penari Kontemporer, Koreografer dan pengajar Tari), Takako Leen (Pengajar Tari dan Koreografer), Rosmala Sari Dewi (Koreografer Professional dan Penari Tradisional Indonesia), dan Maria Darmaningsih (Pengembangan Koreografi Kontemporer Indonesia).
Pendaftaran peserta Indonesia Menari 2025 dibagi menjadi tiga fase. Fase pertama (12 Agustus 2025) dibuka untuk Balikpapan, Makassar, dan Manado. Selanjutnya, fase kedua (19 Agustus 2025) menyusul untuk Medan, Palembang, Semarang, dan Surabaya. Sementara itu, pendaftaran bagi peserta di Jakarta, Bekasi, Karawang, dan Bandung dibuka pada fase ketiga (26 Agustus 2025).
Seluruh proses pendaftaran Indonesia Menari 2025 ini tidak dipungut biaya apapun. Penyelenggaraan Indonesia Menari 2025 terselenggara dengan dukungan Savoria, Wings Group Indonesia, Dermaster, dan Derma Express. Dapatkan informasi terbaru acara ini melalui www.indonesiakaya.com dan akun Instagram @indonesia_kaya.
